Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Array Satu Dimensi di Pemrograman Bahasa C

Gambar
Array Satu Dimensi di Pemrograman Bahasa C Setiap elemen array dapat di akses memlalui indeks. .Indeks array secara default dimulai dari 0 Deklarasi Array  bentukan umumnya: Tipe_array nama_array[ukuran];  contoh program:

Definisi Array Di Pemrograman bahasa C

Definisi Array Di Pemrograman bahasa C Variabel yang biasa kita gunakan selama ini adalah sebuah variabel biasa yang memiliki sebuah sifat bahwa sebuah sifat bahwa sebuah nama variabel hanya dapat menyatakan sebuah nilai numeric/string (angka) pada suatu program yang kita buat. Array merupakan sebuah kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam sebuah urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak dari penyimpanan sebuah array atau biasa di sebut dengan posisi dari elemen array di tunjukan oleh suatu index. Array dapat kiat analogikan sebagai sebuah lemari/tempat penyimpanan yang memiliki beberapa tempat/kotak yang di beri nomor berurutan oleh kita, untuk menyimpan/mengambil sesuatu dari kotak tersebut kita hanya perlu mengetahui nomornya saja. Array di bagi menjadi tiga di lihat dari dimensinya. Bagian yang menyusun array di sebut elemen array, yang masing-masing sebuah elemen bisa di akses tersendiri melalui elemen array. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Array

Struktur perulangan FOR di pemrograman bahasa C

Gambar
STRUKTUR PERULANGAN “FOR” Di Pemrograman bahasa C Struktur perulangan " FOR " biasa akan kita gunakan  untuk mengulang sebuah proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan " FOR " tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Berbeda halnya degan perulangan WHILE struktur ini lebih baik di gunakan untuk sebuah program yang memiliki perulangan yang sudah di tentukan. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut : for(inisialisasi; syarat; penambahan)    pernyataan;   Keterangan : 1.Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel    kontrol. 2. syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan. 3.penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol. Contoh Programnya:

Perulangan "DO......WHILE" di Pemrograman bahasa C

Gambar
Perulangan "DO......WHILE" di Pemrograman bahasa C Pada dasarnya dalam struktur perulangan "DO....WHILE"  hampir sama saja dengan struktur while yang kita ketahui, hanya saja pada proses perulangan dengan sebuah while,  Pemilihan/seleksi berada di WHILE yang letaknya di atas sementara pada perulangan "DO......WHILE", seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan jika kita menggunakan sebuah struktur " DO....WHILE " setidaknya akan terjadi satu buah kali perulangan di dalam sebuah Program yang kita buat. Contoh Program:

Perulangan While di Pemrograman bahasa C

Gambar
Perulangan "WHILE " dalam pemrograman Bahasa C Perulangan dalam Pemrograman bahasa C, WHILE biasanya banyak digunakan pada sebuah program yang terstruktur. Perulangan ini biasanya banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (false). Perulangan WHILE biasanya juga di gunakan untuk Program yang memilki sebuah perulangan yang banyak atau tidak tentu dan juga sangat berguan untuk mencari rata-rata sebuah nilai. Contoh Programnya: 

Struktur Kondisi "IF.....ELSE" di Pemrograman Bahasa C

Gambar
Struktur Kondisi "IF........ELSE" Dalam struktur kondisi "if.....else" minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : if(kondisi) .  pernyataan-1 else  pernyataan-2 Contoh Program: Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80 maka akan dicetak perkataan “LULUS !!!” namun bila kita memasukan nilai yang kurang dari 65 maka akan tercetak perkataan “TIDAK LULUS !!!”. Hal ini berbeda dengan struktur if  dimana program akan berhenti bila kita memasukan nilai kurang dari 65.

Struktur Kondisi "SWITCH....CASE.....DEFAULT" di Pemrograman Bahasa C

Gambar
Sturktur kondisi "SWITCH....CASE.....DEFAULT" Struktur kondisi switch....case....default biasanya di dalam pemrograman bahasa C digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan menjalakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.   Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(kondisi) {   case 1 : pernyataan-1; break; case 2 : pernyataan-2; break; ..... ..... case n : pernyataan-n; break; default : pernyataan-m } contoh Program: Bila program tersebut dijalankan, dan kita memasukan kode hari dengan 1 maka akan tercetak “Hari Senin”, bila 2 akan tercetak “Hari Selasa” dan seterusnya.

Kondisi "IF" Di pemrograman Bahasa C

Gambar
Kondisi "IF" Di Pemrograman bahasa C Di dalam Pemrograman bahasa C terdapat Struktur if biasanya di bentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi sebuah suatu kondisi tunggal. Bila proses yang di seleksi terpenuhi atau bernilai betul, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah :  if(kondisi) pernyataan; contoh Program 1 :    Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80, maka perintah akan mencetak sebuah perkataan LULUS !!!! akan dilaksanakan, namun sebaliknya  bila kita memasukan sebuah nilai yang kurang dari 75 maka program akan berhenti dan tidak dihasilkan apa-apa.

Memasukan Data Di Pemrograman Bahasa C

Gambar
Memasukan Data di Pemrograman Di Dalam Pemrograman bahasa C Proses memasukan data bisa kita gunakan beberapa fungsi pustaka yang sudah tersedia. Ini lah beberapa fungsi pustaka yang bisa kita gunakan : 1.Scanf()  Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data. yang berupa sebuah data numerik, karakter dan string secara terformat.  Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf()adalah:  a.Fungsi scanf() memakai penentu format  b.Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis  c.Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field  d.Variabelnya harus menggunakan operator alamat &  Kode penentu format :  %c  : Membaca sebuah karakter  %s  : Membaca sebuah string  %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)   %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)  %o  : membaca sebuah bilangan octal  %x  : Membaca sebuah bilangan heksadesimal  %u  : Membaca sebuah bilangan tak bertanda    2.Gets() Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakt

Pengertian Kata Candang & Komentar Program Di Pemrograman Bahasa C

Gambar
Kata tercandang & Komentar Program Kata Tercadang (Reserved Word) Di dalam sebuah pemrograman Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan Turbo C menambahkannya hanya dengan 7 kata tercadang. Semua reserved word tidak boleh digunakan di dalam sebuah penamaan identifier (variable, nama fungsi dll). Kata Tercadang yang tersedia dalam bahasa C adalah sebagai berikut: Komentar Program Komentar program hanya digunakan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman sebuah program (untuk digunakan sebagai dokumentasi program). Dengan kata lain, sebuah komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan sebuah program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan sebuah tanda // untuk komentar yang terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan). contoh program:  

Operator Di dalam Pemrograman Bahasa C

Gambar
Operator Di dalam sebuah pemrograman bahasa C juga terdapat sebuah operator yang digunakan sebagai per-aritmatikaan. Operator juga terdapat beberapa macam yaitu: 1.Operator Penugasan Operator Penugasan (Assignment operator) dalam pemrograman bahasa C berupa sebuah tanda sama dengan (“=”). . Contoh : nilai = 75; A = x * y; Artinya : variable “nilai” diisi dengan 75 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y. 2.Operator Aritmatika Di dalam Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu : 1.  * : untuk sebuah perkalian 2.  / : untuk sebuah pembagian 3.  % : untuk sebuah sisa pembagian (modulus) 4. +  : untuk sebuah pertambahan 5.  - : untuk sebuah pengurangan Catatan : operator % biasanya digunakan hanya untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 11 % 2 = 1 11 % 3 = 2 3.Operator Hubungan(perbandingan) Operator Hubungan biasanya digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable. Operator hubungan dalam bahas

Pengertian Deklarasi di pemrograman bahasa C

Gambar
Dekalarasi Deklarasi (Declare) sangat diperlukan oleh kita jika kita ingin menggunakan pengenal atau biasa disebut identifier dalam sebuah kode program yang akan kita buat. Deklarasi di bagi jadi 3 yaitu : 1.Deklarasi variabel   Bentuk umum sebuah pendeklarasian suatu variable adalah : 2.Deklarasi Konstanta Di dalam penggunaan konstanta di bahasa pemrograman C dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya: #define PHI 3.14 #define nom “141206” #define nama “hakkun” #define kelas “MM-3” 3.Deklarasi Fungsi  Fungsi adalah bagian yang terpisah dari sebuah program yang kita buat dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam sebuah bahasa pemrograman C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh kita. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(paramet

Variable yang ada di di bahasa C

Variable Variabel merupakan suatu pengenal (identifier) yang digunakan oleh kita untuk mewakili suatu nilai/data tertentu di dalam sebuah proses program. Berbeda halnya dengan konstanta yang nilainya tidak berubah/tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai yang di butuhkan oleh kita. Nama dari sebuah variable dapat ditentukan sendiri oleh kita sendiri atau brainware dengan menggunakan aturan sebagai berikut : 1.Tidak boleh menggunakan spasi dan digantikan oleh underscore atau biasa kita sebut garis bawah ("_"). 2.Tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah/underscore ("_"). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb. 3.Panjangnya dari sebuah karakter bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. 4.Terdiri dari gabungan beberapa huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil diangga

Konstanta yang ada di program C

Gambar
Konstanta Apakah yang di maksud konstanta di dalam bahasa pemrograman C?.  Konstanta adalah suatu nilai yang tidak bisa di ubah selama proses pengeksekusian tengah berlangsung atau lebih dikenal nilai yang tetap. Konstanta nilainya akan selalu tetap dan tidak dapat berubah-ubah dan tidak dapat di ubah oleh kita sendiri. Konstanta harus kita definisikan dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai yang sesuai dengan tipe data yang nantinya akan kita gunakan. Contoh Konstanta : 15;45;3.14;40.23223;'A';'Pemrograman bahasa C'.Selain itu juga, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut dengan escape yang bisa kita gunakan nantinya,antara lain:

Tipe data yang boleh digunakan di pemrograman bahasa C

Gambar
Tipe Data yang ada di Pemrograman C Apakah yang di maksud dengan tipe data?.Tipe data merupakan bagian sebuah program yang paling penting di karenakan sangat mempengaruhi setiap intruksi yang akan diekseskusikan oleh komputer. Misalnya saja 9 di bagikan oleh 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 9 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 4,5 sedangkan jika keduanya menggunakan tipe float maka akan menghasilkan 4.5000000. Pemilihan Type data yang benar akan membuat Proses Eksekusi data menjadi lebih efisien dan efektif.Tipe data juga sering kita gunakan jika kita ingin membuat sebuah program yang menggunakan metode matematika atau hitung-hitungan. Dalam Pemrograman Bahasa C terdapat 5 tipe data yang paling dasar yaitu: contoh program :

Penulisan Program C

Gambar
Penulisan program Bahasa C Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu,Program bahasa C ini bisa dimulai dari kolom manapun. Tetapi dengan seperti itu untuk mempermudahkan pembacaan pada program dan untuk keperluan dokumentasi,setidaknya penulisan Bahasa C di atur sedemikian rupa sehingga mudah dan dapat dimengerti. #include <stdio.h> void main() {printf(“Hello world!\n”); return 0; } Berikut adalah contoh penulisan sebuah program Bahasa C yang benar. Program di atas jika dijalankan akan menghasilkan hasil yang sama berupa tulisan “Hello world!” di layar.

Mengenal Bahasa C

Sejarah bahasa C Bahasa C dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967 merupakan perkembangan dari bahasa BCPL . Selanjutnya dari bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa tersebut yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C di temukan dan dikembangkan oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Kebanyakan komputer di dunia ini menggunakan bahasa C yang sangat mudah untuk berkomunikasi dengan Hardware komputer. Sampai saat ini penggunaan bahasa C telah di gunakan hampir di seluruh dunia. Semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain juga banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan Sintaks dasar yang mirip bahasa C. Bahasa C juga merupakan cikal bakal dari semua bahas